Teori bird in the hand adalah salah satu teori dalam kebijakan deviden,
teori ini dikembangkan oleh Myron Gordon Tahun 1956 dan John Lintner Tahun 1962.
Gordon dan Lintner menyatakan bahwa ada hubungan antara nilai perusahaan dengan
kebijakan deviden, biaya modal sendiri
perusahaan akan naik jika Dividend Payout
Ratio rendah karena investor lebih suka menerima dividen dibanding capital gain, dividend yield dianggap lebih pasti dan lebih aman. Gordon
dan Lintner menggunakan persamaan Total return
sama dengan dividen yield ditambah capital gain, diasumsikan bahwa total return akan menurun sebagai peningkatan
pembayaran perusahaan, saat perusahaan meningkatkan rasio payout investor menjadi suatu kekhawatiran bahwa keuntungan modal
masa depan perusahaan akan menghilang karena laba ditahan bahwa perusahaan
diinvestasikan kembali ke dalam bisnis akan kurang berprospek .
Dalam teori ini menjelaskan investor menghendaki pembayaran dividen yang
tinggi dari keuntungan perusahaan sesuai tujuan investor yaitu menanamkan
sahamnya untuk mendapatkan deviden, investor tidak ingin berinvestasi di
perusahaan jika penerimaan deviden dalam jangka waktu yang lama. Investor akan
bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk perusahaan yang membayar
dividen saat ini. Pembayaran deviden saat ini terjadi karena ada anggapan bahwa
mendapat dividen saat ini resikonya lebih kecil daripada mendapat capital
gain di masa yang akan datang meskipun capital
gain di masa mendatang dapat memberikan pengembalian yang lebih tinggi
daripada dividen saat ini, selain resiko juga adanya ketidakpastian tentang
arus kas perusahaan dimasa depan. Teori ini juga berpendapat bahwa kas ditangan
dalam bentuk deviden lebih bernilai daripada kekayaan dalam bentuk lain atau
dengan istilah “Para investor memandang satu burung ditangan lebih berharga
daripada seribu burung di udara” . Gordon
dan Lintner juga menyatakan bahwa satu persen penurunan dalam pembayaran dividen harus diimbangi oleh lebih
dari satu persen dari pertumbuhan tambahan .
Keuntungan bila menerapkan teori bird in the hand ini adalah
dengan memberikan dividen yang tinggi, maka harga saham perusahaan juga akan
semakin tinggi yang akan berdampak pada nilai perusahaan. Biaya ekuitas
perusahaan akan naik apabila dividen dikurangi. Dengan demikian suatu
perusahaan dapat menetapkan suatu rasio pembagian dividen yang tinggi dan
menawarkan hasil dividen yang tinggi guna meminimumkan biaya modalnya.
Disamping itu, pembagian dividen merupakan suatu pertanda bagi investor, dimana
kenaikan dividen yang sangat besar menandakan bahwa manajemen merasa optimis
atas masa depan perusahaan. Kebijakan dividen perusahaan akan menarik minat
dari kalangan investor tertentu yang sepaham dengan kebijakan dividen
perusahaan.
Kelemahannya teori bird in the hand yaitu investor diharuskan membayar pajak yang besar
akibat dari dividen yang tinggi. Sanggahan teori ini dikemukakan oleh beberapa pihak seperti Modigliani dan Miller menganggap bahwa argumen
Gordon dan Lintner ini merupakan suatu kesalahan. Modigliani dan
Miller menggunakan istilah “ The Bierd in The hand Fallacy”, mereka menyatakan
bahwa kebijakan deviden tidak mempengaruhi biaya modal perusahaan. Selain itu
investor akan kembali menginvestasikan dividen yang diterima pada perusahaa
yang sama atau perusahaan
yang memiliki risiko yang hampir sama. Sementara itu MM berpendapat
dan telah dibuktikan secara matematis bahwa investor merasa sama saja apakah
menerima deviden saat ini atau menerima capital
gain dimasa datang. Keown berpendapat terhadap teori dan mengatakan bahwa
kenaikan dividen saat ini tidak mengurangi resiko dari perusahaanKarena jika
peningkatan pembayaran dividen dilakukan, manajer harus mengeluarkan saham baru
dalam rangka untuk meningkatkan modal yang dibutuhkan. Oleh karena itu
pembayaran dividen hanya mentransfer risiko dari yang lama kepada pemegang
saham baru .
Contoh
penerapan teori ini adalah pada beberapa perusahaan salah satunya PT Astra
International, Tbk yang membagikan dividen tahun buku 2012 sebesar Rp. 64,-
perlembar saham dengan keuntungan yang diperoleh Rp 188 Triliun. Anak
Perusahaan Astra International, Tbk yaitu PT Astra Agro Lestari Tbk membagikan
dividen sebesar Rp 685 per saham dari perolehan laba bersih pada tahun 2012
lalu sebesar Rp2,41 triliun. Perusahaan sudah membagikan dividen interim
sebesar Rp 230 per saham yang telah dibayarkan pada 5 November 2012. Perseroan
akan membagikan sisa dividen 2012 sebesar Rp 455 per saham yang akan dibayarkan
mulai 3 Juni 2013. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan
yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan, pada tanggal 20
Mei 2013 pukul 16.15 WIB. Dividen yang setiap tahum diberikan dan dari tahun
ke tahun sesuai dengan penerimaan laba dan
juga di iringi dengan kenaikan harga saham perusahaan, hal ini sesuai dengan
teori teori bird in the hand. Kenaikan harga saham ditunjukkan dengan
penutupan harga saham pada 1 Juli 2011 sebesar Rp 21.500 dan pada 2 Juli 2012
Sebesar Rp 23.000. mekipun di rentang waktu tersebut terdapat fluktuasi harga
saham.
Bila dilihat dari payout ratio sesuai dengan teori bird in the hand ada
beberapa Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang membagikan dividennya pada
Tahun 2013 menurut informasi dari majalah kontan, diantaranya yaitu
1.
PT Pertamina Rp 8 triliun dengan pay out ratio 34 persen
2.
PT PLN Rp 2,95 triliun dengan pay out ratio 50 persen
3.
PT Bank Rakyat Indonesia Rp 1,969 triliun dengan pay out ratio 20 persen
4.
PT Telkom Rp 2,315 triliun dengan pay out ratio 35 persen
5.
Bank Mandiri Rp 1,689 triliun dengan pay out ratio 20 persen
6.
Perusahaan Gas Negara Rp 1,943 triliun dengan pay out ratio 50 persen
7.
Pupuk Indonesia Holding Company Rp 1,107 triliun dengan
pay out ratio 30 persen
8.
Bank Negara Indonesia Rp 803,9 miliar dengan pay out ratio 20 persen
9.
Semen Gresik Rp 704,1 miliar dengan pay out ratio 30 persen
10. PT
Batubara Bukit Asam Rp 922,9 miliar dengan pay
out ratio 40 persen
Your Affiliate Profit Machine is ready -
BalasHapusPlus, getting it set up is as simple as 1, 2, 3!
This is how it all works...
STEP 1. Choose which affiliate products you want to promote
STEP 2. Add some push button traffic (this ONLY takes 2 minutes)
STEP 3. See how the system explode your list and upsell your affiliate products all for you!
So, do you want to start making profits?
Click here to make money with the system
As stated by Stanford Medical, It's indeed the SINGLE reason this country's women get to live 10 years longer and weigh 19 KG lighter than we do.
BalasHapus(By the way, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some secret diet and EVERYTHING to do with "HOW" they eat.)
BTW, I said "HOW", and not "what"...
Tap on this link to determine if this brief questionnaire can help you find out your real weight loss potential
As stated by Stanford Medical, It is in fact the ONLY reason this country's women live 10 years longer and weigh 19 KG less than we do.
BalasHapus(By the way, it really has NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and really, EVERYTHING to do with "how" they are eating.)
P.S, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
Click on this link to see if this easy questionnaire can help you discover your real weight loss possibility
Casino Slot Machines - Mapyro
BalasHapusFind Casino Slot Machines in 원주 출장샵 MI, MS and other 서귀포 출장마사지 MI casinos. 인천광역 출장안마 Casinos 정읍 출장안마 can accommodate you as large as a 100000 square-foot 안양 출장샵 casino floor.